Dua game first-person shooter terbaik, Counter-Strike: Serangan Global Dan Beranimenggemparkan dunia dengan mengharapkan pasar esports global bernilai $1,39 miliar yang luar biasa.
Kedua game tersebut menawarkan gameplay berorientasi aksi, grafik mengesankan, dan tantangan seru, sehingga sulit untuk memilih di antara keduanya. Valorant dan Counter-Strike: Global Offensive sangat mirip, tetapi ada beberapa perbedaan utama yang harus diperhatikan oleh para pemain. Penasaran game apa yang cocok untuk Anda? Simak perbedaan CS:GO dan Valorant untuk mengetahui game mana yang sesuai dengan preferensi Anda.
Valorant dan CS:GO
Dengan bangkitnya esports, bertaruhlah Berani Dan CS: PERGI telah menjadi sangat populer dalam beberapa tahun terakhir. Faktanya, kedua game ini termasuk judul terpopuler di pasar taruhan esports. Setelah Anda memahami mekanisme setiap permainan, berpartisipasi dalam taruhan CSGO pada tim itu menyenangkan dan mudah.
Banyak platform taruhan online menawarkan berbagai pilihan taruhan untuk Valorant dan CSGO. Sebelum memasang taruhan pada salah satu permainan, penting untuk memahami seluk-beluk dan gameplay dari kedua permainan tersebut. Dan, kami selalu menyarankan untuk memahami persamaan dan perbedaan kedua permainan tersebut, sehingga Anda dapat bertaruh dengan percaya diri.
Perbedaan Gameplay CS:GO dan Valorant
Salah satu perbedaan paling mencolok antara Valorant dan CS:GO adalah gameplaynya. Pemain akan melihat bahwa CS: GO terasa jauh lebih realistis, sedangkan Valorant bersifat animasi. Kedua game tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, jadi ini tergantung pada preferensi pribadi.
Satu hal yang pasti: kedua game tersebut membutuhkan keterampilan yang cukup. Kalian harus mengetahui cara menguasai mekanik senjata di setiap permainannya. Sebagai game FPS papan atas, keduanya mengedepankan presisi dan akurasi.
Untuk bisa menang di Valorant, sebuah tim harus memenangkan 13 dari 24 babak yang sangat kompetitif. Sebaliknya di CS:GO, sebuah tim harus memenangkan 16 dari 30 ronde. Riot Games, pembuat Valorant, memilih untuk mempercepat pertandingan agar lebih menarik.
Kemampuan Karakter dan Peran
Pembeda utama lainnya antara Valorant dan CS:GO adalah peran dan kemampuan karakter yang unik.
Karakter Valorant, yang dikenal sebagai “Agen Valorant,” telah diklasifikasikan oleh desainer game Riot ke dalam empat kelas unik: Duelist, Pengendali, Inisiator, dan Sentinel. Masing-masing dikategorikan berdasarkan kemampuan unik dan aspek gameplaynya. Kombinasi tim Valorant yang terbentuk dengan baik akan mencakup setidaknya satu Agen dari masing-masing kelas ini, sehingga memberikan tim kemampuan menyerang dan bertahan.
Di sisi lain, di CS:GO, game ini tidak memiliki klasifikasi berdasarkan peran atau kemampuan. Anda dapat membeli item kosmetik di dalam game, tetapi Agen ini merupakan tambahan kosmetik karakter seluruh tubuh CS: GO, seperti skin senjata, yang tidak memengaruhi aspek gameplay apa pun. Pemain harus memahami perbedaan kemampuan karakter dan role di CS:GO dan Valorant.
Desain Peta
Desain peta adalah aspek lain di mana Valorant dan CS: GO menunjukkan kesamaan. CS:GO terkenal dengan petanya yang cermat dan jika Anda pernah memainkan kedua game tersebut, Anda dapat mengetahui bahwa peta Valorant mengambil inspirasi dari CS:GO. Namun, peta Valorant seringkali lebih kecil dibandingkan CS:GO.
Pemain memperhatikan bahwa desain peta CS: GO sedikit lebih rumit dibandingkan Valorant. Misalnya, Bind memiliki dua teleporter satu arah yang memungkinkan rotasi cepat, dan Icebox memiliki bagian tengah yang sangat rumit dengan garis zip yang saling berhubungan di lokasi bom. Peta Valorant menampilkan situs yang ditunjuk untuk menanam atau menjinakkan Spike, memberikan kesempatan kepada gamer untuk bermain taktis.
Lihat dan Rasakan
Seperti yang disebutkan, Counter-Strike: Global Offensive memiliki tampilan dan nuansa yang jauh lebih praktis dan realistis dibandingkan Valorant. Sebagai perbandingan, Valorant menawarkan lingkungan yang jauh lebih cerah dan berwarna. Meski kedua game tersebut memiliki strategi atau skenario yang sangat mirip, Valorant lebih mengutamakan penyerang dan bertahan, seperti halnya olahraga di kehidupan nyata.
Sistem Perekonomian
Kedua game esports tersebut memiliki sistem ekonomi win-to-earn. Struktur ini mengharuskan pemain memiliki uang dan kredit untuk menyelesaikan pembelian. Para pemain esport memperhatikan bahwa Valorant dan CS:GO sangat bergantung pada eco round, dengan mekanisme Valorant untuk membeli senjata dan kemampuan yang sangat mirip dengan sistem pembelian senjata CS:GO. Salah satu pembeda penting yang perlu diperhatikan adalah pemain dapat menjual kembali senjata yang dibeli dalam fase pembelian di Valorant.
Potensi Esport
Counter-Strike: Global Offensive telah mendominasi kancah esports selama bertahun-tahun. Salah satu event olahraga terbesar adalah jurusan Counter-Strike. Hanya sedikit pemain yang bisa mencari nafkah dari ajang CS:GO karena kancahnya sangat tertutup.
milik Valorant kancah esports telah tumbuh secara eksponensial dalam beberapa tahun terakhir. Sirkuit nasional seperti VRL dan Valorant Champions menawarkan kompetisi di level berbeda. Ada turnamen terbuka yang secara rutin memungkinkan tim Valorant terbaik untuk membuat nama mereka terkenal.
Valorant vs. CSGO: Mana yang Harus Anda Mainkan?
Pada akhirnya, Anda akan melihat bahwa CS: GO dan Valorant sangat mirip. Jika Anda bisa menguasai salah satu permainan, kemungkinan besar Anda bisa memainkan permainan lainnya. Meskipun Valorant akan bergerak sedikit lebih cepat dengan hanya 24 ronde permainan, dibandingkan dengan 30 ronde permainan CS:GO, ini tergantung pada preferensi pribadi.
Valorant menawarkan pengalaman animasi yang lebih hidup bagi para pemain, sementara CS:GO lebih hidup. Keduanya merupakan pilihan populer jika Anda mencari game FPS. Anda juga tidak akan salah memilihnya!